Ustadz Mubarak Bamuallim: Berdakwah dengan Hikmah dan Optimisme



  1. Prioritas Mengingkari Kemungkaran:

    • Jika seseorang memiliki kekuasaan, ia harus mengingkari kemungkaran dengan kekuasaannya (mengubahnya secara langsung).

    • Jika tidak, gunakan cara nasihat dan berdakwah. Jika diterima, alhamdulillah. Jika tidak, itu urusan mereka.

    • Minimal, mengingkari dengan hati (membenci kemungkaran tersebut).

  2. Kewajiban Dakwah yang Konsisten dan Bijaksana (Hikmah):

    • Dakwah harus dilakukan dengan hikmah (bijaksana) dan cara yang baik.

    • Saat berdakwah di tempat yang terdapat bid'ah (pemahaman yang keliru), jangan mengikuti atau terlibat dalam bid'ah mereka, tetapi tetap wajib mengingatkan.

    • Sediakan materi yang baik seperti bacaan atau video tentang sunnah untuk pencerahan.

  3. Optimisme dan Tidak Putus Asa (Fokus pada Perubahan Jangka Panjang):

    • Jangan putus asa atau berharap orang yang kita dakwahi harus segera berubah.

    • Perubahan hati adalah hak mutlak Allah subhanahu wa ta'ala.

    • Ambil pelajaran dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat di Tha'if: Beliau menolak menimpakan gunung dan tetap optimis bahwa dari keturunan kaum itu akan lahir orang-orang yang menyembah Allah.

    • Berharap generasi berikutnya (anak cucu) akan lebih baik dan mau menerima kebenaran.

  4. Menyikapi Penolakan dan Kepentingan Duniawi:

    • Mayoritas orang yang mempertahankan pemahaman keliru saat ini melakukannya karena adanya kepentingan-kepentingan (duniawi) di balik itu.

    • Generasi sekarang cenderung lebih cerdas dan kritis; mereka tidak akan menerima sesuatu begitu saja kecuali ada kepentingan. Oleh karena itu, dakwah perlu lebih meyakinkan dan disampaikan dengan hikmah.

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART