Larangan dan Anjuran Saat Buang Hajat dalam Islam

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan rahmat dan taufik-Nya kita masih diberi kesempatan untuk menuntut ilmu dan memperdalam agama ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad ﷺ, keluarga beliau, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti sunnah beliau hingga hari kiamat.

Islam sebagai agama yang sempurna memberikan tuntunan menyeluruh dalam segala aspek kehidupan, termasuk hal-hal yang dianggap sepele seperti buang hajat. Rasulullah ﷺ telah mengajarkan adab-adab khusus dalam aktivitas ini yang mencerminkan kesempurnaan syariat Islam. Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan dalil-dalil shahih.

1. Membaca Doa Sebelum Masuk Toilet
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus ketika hendak masuk tempat buang hajat:
"Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaits"
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan) (HR. Bukhari & Muslim). Doa ini menjadi perlindungan dari gangguan jin saat manusia dalam keadaan terbuka aurat.

2. Menggunakan Kaki Kiri Saat Masuk
Disunnahkan masuk toilet dengan kaki kiri sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat yang dianggap kotor. Sebaliknya, keluar dengan kaki kanan karena kaki kanan digunakan untuk aktivitas yang lebih mulia.

3. Larangan Menghadap atau Membelakangi Kiblat
Rasulullah ﷺ bersabda: "Janganlah kalian menghadap kiblat atau membelakanginya saat buang hajat" (HR. Bukhari & Muslim). Namun dalam bangunan modern yang ada pembatas, sebagian ulama membolehkannya.

4. Larangan Berbicara di Toilet
Nabi ﷺ tidak menjawab salam ketika sedang buang air kecil (HR. Muslim). Ini menunjukkan larangan berbicara saat buang hajat, kecuali dalam kondisi darurat seperti meminta pertolongan.

5. Istinja' dengan Tangan Kiri
Rasulullah ﷺ melarang menggunakan tangan kanan untuk istinja' (bersuci) sebagaimana dalam hadits: "Janganlah seseorang di antara kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanan saat buang air kecil" (HR. Bukhari & Muslim).

6. Larangan Buang Hajat di Tempat Umum
Nabi ﷺ memperingatkan: "Takutlah dua perbuatan yang mendatangkan laknat: buang hajat di jalan umum atau tempat orang berteduh" (HR. Muslim). Ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

7. Menjaga Aurat dan Privasi
Rasulullah ﷺ biasa mencari tempat yang sepi saat buang hajat. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang menutupi aurat saudaranya, Allah akan menutupi auratnya di hari kiamat" (HR. Ibnu Majah).

8. Beristinja' dengan Baik
Nabi ﷺ mengajarkan untuk bersuci dengan sempurna: "Bersihkanlah diri kalian dari kotoran, karena kebanyakan azab kubur disebabkan kelalaian dalam bersuci" (HR. Bukhari). Disunnahkan menggunakan air dan jumlah ganjil saat bersuci.

9. Larangan Membawa Ayat Al-Qur'an
Tidak diperbolehkan membawa mushaf atau benda bertuliskan nama Allah ke toilet sebagai bentuk penghormatan terhadap kalimat suci.

10. Doa Keluar Toilet
Setelah keluar, disunnahkan membaca:
"Ghufranak"
(Aku memohon ampunan-Mu, ya Allah) (HR. Abu Daud). Doa ini sebagai ungkapan syukur telah terhindar dari kotoran dan gangguan setan.

11. Tidak Buang Air Kecil Sambil Berdiri
Meski diperbolehkan dalam kondisi tertentu, yang utama adalah dengan duduk untuk menghindari percikan najis.

12. Larangan Buang Hajat di Air Menggenang
Rasulullah ﷺ melarang buang air kecil di air yang tidak mengalir karena dapat menajiskan air tersebut (HR. Muslim).

13. Menjaga Kebersihan Toilet
Kebersihan toilet termasuk bagian dari iman. Nabi ﷺ bersabda: "Kebersihan adalah sebagian dari iman" (HR. Muslim).

14. Tidak Beristinja' dengan Tulang atau Kotoran Hewan
Dilarang beristinja' dengan tulang atau kotoran hewan karena keduanya adalah makanan jin (HR. Muslim).

15. Larangan Meludah di Toilet
Sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat, dianjurkan tidak meludah di toilet.

16. Tidak Berlama-lama di Toilet
Disunnahkan tidak berlama-lama di toilet kecuali untuk keperluan yang penting.

17. Menutup Pintu Toilet
Rasulullah ﷺ bersabda: "Tutuplah pintu, karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup" (HR. Abu Daud).

18. Tidak Menghadap Angin Saat Buang Air
Dilarang menghadap arah angin saat buang air kecil untuk menghindari percikan najis ke badan.

19. Larangan Buang Hajat di Lubang
Nabi ﷺ melarang buang hajat di lubang karena dikhawatirkan ada hewan yang bisa terluka.

20. Menjaga Adab dalam Semua Kondisi
Islam mengajarkan kesempurnaan adab dalam segala keadaan, termasuk saat buang hajat, sebagai bukti kesempurnaan syariatnya.

Referensi:
Shahih Bukhari & Muslim
Sunan Abu Daud
Sunan Tirmidzi
Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq
Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART