Keutamaan-Keutamaan Bulan Dzulhijjah: Waktu Emas untuk Beribadah
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan rahmat dan taufik-Nya kita masih diberi kesempatan untuk menuntut ilmu dan memperdalam agama ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad ﷺ, keluarga beliau, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti sunnah beliau hingga hari kiamat.
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, terutama 10 hari pertamanya yang penuh berkah. Ustadz Abu Ziyad Desman, MA, dalam ceramahnya menjelaskan betapa istimewanya bulan ini dan amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Berikut rangkuman pemaparannya dalam bentuk artikel.
1. Bulan Dzulhijjah Termasuk Bulan Haram
ﷲ سبحانه وتعالى menyebutkan dalam Surah At-Taubah ayat 36 bahwa di antara 12 bulan dalam setahun, ada empat bulan haram (suci) yang memiliki kedudukan agung. Dzulhijjah adalah salah satunya, bersama Dzulqa'dah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang berbuat zalim dan dianjurkan memperbanyak ibadah. Sesuai dalil:
"إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ"
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36)
2. Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
ﷲ bersumpah dalam Surah Al-Fajr ayat 1-2:
"وَٱلْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ"
Artinya: "Demi fajar, dan malam yang sepuluh." (QS. Al-Fajr: 1-2)
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, "malam yang sepuluh" merujuk pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Ini menunjukkan betapa mulianya waktu tersebut di sisi ﷲ.
3. Hari-Hari Terbaik untuk Beramal Saleh
Rasulullah ﷺ bersabda:
"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ"
Artinya: "Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)." (HR. Bukhari). Bahkan, amalan di hari-hari ini lebih utama daripada jihad fisabilillah, kecuali bagi orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya.
4. Anjuran Memperbanyak Takbir, Tahmid, dan Tahlil
ﷲ berfirman:
"وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ"
Artinya: "Dan berdzikirlah kepada Allah pada hari-hari yang terbilang." (QS. Al-Baqarah: 203)
Ibnu Abbas رضي الله عنهما menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah hari-hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah). Takbir terbagi dua: takbir mutlak (bebas kapan saja) dan takbir muqayyad (setelah shalat wajib).
5. Puasa Sunah di Awal Dzulhijjah
Hafshah رضي الله عنها meriwayatkan:
"كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ"
Artinya: "Rasulullah ﷺ biasa berpuasa pada sembilan hari pertama Dzulhijjah." (HR. Abu Daud) meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan puasa di sembilan hari pertama Dzulhijjah.
6. Keistimewaan Hari Arafah
Hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah puncak ibadah haji. Bagi yang tidak berhaji, puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa ﷲ membanggakan hamba-Nya yang wukuf di Arafah di hadapan para malaikat. Rasulullah ﷺ bersabda:
"صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ"
Artinya: "Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
7. Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Idul Adha (10 Dzulhijjah) adalah hari raya penyembelihan hewan kurban. Amalan ini sangat dianjurkan bagi yang mampu, sebagai bentuk ketakwaan dan kepedulian sosial. ﷲ berfirman:
"فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ"
Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)
8. Pahala Berlipat di Bulan Dzulhijjah
Rasulullah ﷺ bersabda:
"مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ"
Artinya: "Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih dicintai-Nya daripada amal pada 10 hari ini." (HR. At-Tirmidzi). Amalan saleh di bulan ini dilipatgandakan pahalanya. Bahkan, satu kebaikan bisa bernilai seperti beribadah selama 1.000 bulan. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan.
9. Larangan Mencukur Rambut bagi yang Berkurban
Rasulullah ﷺ bersabda:
"إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَلاَ مِنْ بَشَرِهِ شَيْئًا"
Artinya: "Jika masuk 10 hari (Dzulhijjah) dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sedikitpun." (HR. Muslim). Bagi yang hendak berkurban, dianjurkan tidak memotong rambut atau kuku sejak awal Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Ini sebagai bentuk ketaatan dan kesabaran.
10. Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim
Bulan Dzulhijjah mengingatkan kita pada keteladanan Nabi Ibrahim عليه السلام dan keluarganya dalam ketaatan. Ibadah haji dan kurban adalah napak tilas perjuangan mereka.
11. Menjauhi Maksiat di Bulan Mulia
Karena dosa di bulan haram lebih besar, umat Islam harus ekstra hati-hati menjauhi maksiat dan memperbanyak istighfar.
12. Kesempatan untuk Taubat Nasuha
Bulan Dzulhijjah adalah waktu terbaik untuk bertaubat dan memohon ampunan ﷲ. Pintu rahmat terbuka lebar bagi hamba yang bersungguh-sungguh.
13. Mempererat Silaturahmi
Selain ibadah ritual, bulan ini juga momentum untuk memperkuat hubungan sosial, seperti berbagi daging kurban kepada tetangga dan fakir miskin.
14. Meneladani Kesabaran Nabi Ismail
Kisah Nabi Ismail عليه السلام yang rela dikurbankan mengajarkan tentang kepasrahan total kepada ﷲ. Ini menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam.
15. Menghindari Bid’ah dalam Ibadah
Ustadz Abu Ziyad mengingatkan agar tidak mengkhususkan ibadah tertentu yang tidak diajarkan Rasulullah ﷺ, seperti perayaan khusus Rajab.
16. Keutamaan Umrah di Bulan Dzulhijjah
Umrah di bulan ini memiliki keistimewaan besar, meskipun haji hanya wajib sekali seumur hidup.
17. Memanfaatkan Waktu dengan Optimal
Karena hidup tidak pasti, umat Islam harus memanfaatkan kesempatan beribadah di bulan Dzulhijjah sebaik mungkin.
18. Doa Mustajab di Hari Arafah
Doa di hari Arafah adalah doa yang paling mustajab. Perbanyaklah memohon ampunan, kesehatan, dan kebaikan dunia-akhirat.
19. Menjaga Persatuan Umat
Bulan Dzulhijjah mengingatkan kita pada persatuan umat Islam dari berbagai belahan dunia yang berkumpul di tanah suci.
20. Penutup: Semangat Beribadah Hingga Akhir Hayat
Marilah kita mengisi 10 hari pertama Dzulhijjah dengan amal saleh, berdoa agar diberi kekuatan istiqamah, dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Dengan memahami keutamaan bulan Dzulhijjah, semoga kita bisa memaksimalkan ibadah dan meraih ridha ﷲ. والله أعلم بالصواب.
Referensi
Al-Qur'an Al-Karim
Al-Qur'an Al-Karim
Shahih Bukhari dan Muslim
Sunan Abu Daud dan At-Tirmidzi
Tafsir Ibnu Katsir
Kitab Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq
Posting Komentar